Bahan Ajar Kelas VII SMP
Buah Roh
Dari Buahnya
(Yohanes 15 & 16, Lukas 6, Kisah 2)
Buah Roh: Pelajaran 1
Pendahuluan: Apakah saudara senang jika bisa menelepon Yesus dan membahas apa saja yang ada di pikiran saudara dengan-Nya Tidak yakin bagaimana menangani suatu situasi? Langsung tekan nomor-Nya! Umat Kristen terkadang lupa akan fakta bahwa Yesus telah mengirimkan Roh-Nya untuk menyertai kita setelah Yesus kembali ke surga. Kita tidak bisa menghidupkan kehidupan Kristiani yang sesungguhnya tanpa kuasa Roh Kudus. Seri pelajaran ini adalah mengenai hasil dari hadirnya Roh Kudus dalam kehidupan kita. Mari selami pelajaran kita tentang pekerjaan Roh Kudus!
(Yohanes 15 & 16, Lukas 6, Kisah 2)
Buah Roh: Pelajaran 1
Pendahuluan: Apakah saudara senang jika bisa menelepon Yesus dan membahas apa saja yang ada di pikiran saudara dengan-Nya Tidak yakin bagaimana menangani suatu situasi? Langsung tekan nomor-Nya! Umat Kristen terkadang lupa akan fakta bahwa Yesus telah mengirimkan Roh-Nya untuk menyertai kita setelah Yesus kembali ke surga. Kita tidak bisa menghidupkan kehidupan Kristiani yang sesungguhnya tanpa kuasa Roh Kudus. Seri pelajaran ini adalah mengenai hasil dari hadirnya Roh Kudus dalam kehidupan kita. Mari selami pelajaran kita tentang pekerjaan Roh Kudus!
- Janji
- Baca Yohanes 16:7. Jika saudara tidak mengenal Yesus dan Penghibur, mana yang menurut saudara paling berarti? (Yesus mengatakan alasan-Nya pergi adalah agar Roh Kudus bisa datang. Suatu pernyataan yang menakjubkan!)
- Apakah Yesus semata merendah?
- Atau, benarkah kita lebih baik bersama Roh Kudus daripada bersama Yesus? (Keuntungan praktis-nya adalah bahwa Roh Kudus bisa ada di mana saja pada suatu ketika. Yesus tidak bisa berada di beberapa tempat pada saat yang bersamaan.)
- Pelajaran kita adalah tentang buah Roh. Jika saudara tidak mengenal Roh Kudus, namun tahu bahwa Ia merupakan pengganti Yesus, apa yang saudara harapkan dari Roh Kudus? (Bahwa Roh Kudus akan melanjutkan pekerjaan Yesus dengan cara yang lebih baik.)
- Baca Yohanes 16:8. Menurut ayat ini apa yang dihasilkan Roh Kudus?
- Apakah ada yang terlihat seperti buah bagi saudara? (Buah adalah hasil akhir dari tanaman. Kedengarannya seperti hasil akhir dari apa yang Yesus sedang lakukan.)
- Coba baca lebih lanjut. Baca Yohanes 16:9-11 untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lebar mengenai pekerjaan Roh Kudus.
- Manakala Alkitab mengatakan bahwa Roh akan menginsafkan dunia akan dosa, apa maksudnya?
- Apa kaitannya dengan orang-orang yang tidak mempercayai Yesus? (Kita dapat bereaksi terhadap dosa dengan tiga cara. Kita menyambutnya. Kita bisa tidak mengindahkannya atau kita bisa berjuang melawannya.)
- Apa yang terjadi jika kita coba melawannya? (Sepertinya sia-sia. Di situlah kita menyadari perlunya seorang Juruselamat. Dia yang telah memperoleh kemenangan untuk kita. Menurut saya begitulah dosa dan percaya dalam Yesus dikaitkan.)
- Manakala Alkitab mengatakan bahwa Roh akan menginsafkan dunia akan kebenaran karena Yesus akan pergi kepada Bapa, bagaimanakan kedua hal ini dihubungkan? (Yesus adalah kebenaran kita!)
- Tunggu sebentar! Mengapa ini merupakan sesuatu yang perlu kita insafi? (Tampaknya, sebagian orang perlu diinsafkan bahwa mereka tidak dapat melakukannya sendiri. Fakta bahwa Yesus tidak lagi di sini untuk mengingatkan kita menjadi alasan lain mengapa Roh Kudus melanjutkan pekerjaan penting ini.)
- Jika saudara beranggapan bahwa saudara dapat menangani dosa, apakah hal tersebut mengindikaskan bahwa Roh Kudus tidak menghasilkan buah dalam hidup saudara?
- Manakala Alkitab mengatakan bahwa Roh akan menginsafkan dunia akan penghakiman karena penguasa dunia ini telah dihukum, bagaimanakah keterhubungan kedua konsep ini? Saya pikir Setanlah (Wahyu 12:10-12) pendakwa kita. Apakah kini Yesus yang mendakwa kita karena ia telah mengalahkan Setan? (Saat Yesus menang, Ia memenangkan hak untuk menuntut keadilan dari kerajaan-Nya. Kerajaan Allah tidak saja memberi kita jalan keluar dari dosa, namun menjanjikan pemusnahan dosa dan orang-orang berdosa pada penghakiman terakhir.)
- Jika saudara menganggap ini sebagai buah Roh, apakah Roh Kudus melanjutkan pekerjaan Yesus? (Saudara dapat menyimpulkan semua ini dengan mengatakan bahwa Roh Kudus sementara melawan dosa.)
- Penghubung Kita
- Kita telah mempelajari bahwa Roh Kudus meneruskan pekerjaan Yesus. Apa mungkin untuk percaya Yesus saja dan tidak percaya Roh Kudus? Apakah saudara mengenal orang-orang Kristen yang sepertinya mengabaikan Roh Kudus?
- Apakah mungkin untuk terlalu terfokus kepada Roh Kudus?
- Baca Yohanes 3:5-6 dan 2 Timotius 3:1-5. Bagaimanakah ayat-ayat ini menjawab pertanyaan kita tentang pentingnya Roh Kudus? (Kuasa Roh Kudus sangat diperlukan dalam kehidupan Kristiani.)
- Baca Kisah 1:4-5. Seberapa pentingkah Roh Kudus bagi pekerjaan para murid? (Mereka belum boleh mulai bekerja tanpanya!)
- Baca Kisah 2:1-4. Bagaimanakah kuasa Roh Kudus dinyatakan kepada para murid? (Bunyi, api dan berkata-kata dalam bahasa lain.)
- Kita baru saja pelajari bahwa Roh Kudus sangat diperlukan dalam kehidupan orang Kristen. Saya belum pernah mendapati adanya suara, api dan karunia lidah muncul di tempat-tempat di mana saya pernah beribadah.
- Coba kita melihatnya dari sudut yang berbeda. Apa maksud bunyi, api dan karunia lidah pada hari Pentakosta (Kisah 2)? (Jika saudara membaca Kisah 2 saudara akan dapati bahwa bunyi tersebut menarik orang banyak, dan karunia lidah memungkinkan injil diberitakan lebih efektif.)
- Apakah hal tersebut cocok dengan apa yang kita pelajari tadi mengenai pekerjaan Roh Kudus? (Tujuannya adalah untuk mengajarkan tentang pentingnya menginsafi dosa, kebenaran melalui Kristus dan penghakiman yang akan datang. Suara dan api serupa dengan mujizat-mujizat Yesus di mana hal-hal tersebut menarik perhatian orang banyak yang kemudian bisa mendengar pekabaran-Nya.)
- Apakah yang sebanding dengan hal ini sekarang? (Suara dan api akan mendapatkan hasil yang sama sekarang ini – namun tujuan utamanya adalah untuk menggunakan suatu metoda untuk menarik perhatian orang-orang yang tidak percaya supaya mereka bisa mendengar pekabaran injil.)
- Buah Kita
- Baca Lukas 6:43-45. Apakah yang Yesus ajarkan mengenai orang Kristen dan buah? (Bahwa hasil dari kehidupan kita (buah) mencerminkan pemikiran yang ada di benak kita.)
- Baca Lukas 6:46-48. Apakah Yesus mengharapkan kita menghasilkan buah yang baik? (Sangat perlu untuk menghadapi badai hidup.)
- Konteks sangatlah penting. Apa yang Yesus bicarakan dalam Lukas 6 sesaat sebelum Ia mulai berbicara tentang buah, pikiran dan badai? (Jika saudara membaca Lukas 6:17-38 saudara akan dapati versi Lukas tentang Khotbah Yesus di atas Bukit.)
- Apa kaitan Khotbah di Bukit dengan buah? (Yesus menjelaskan kehidupan luar biasa yang Ia cari dalam diri para pengikut-Nya dan pada pokoknya berkata, ìJika pikiranmu benar, perbuatanmu akan benar.)
- Baca Yohanes 15:1-4. Apakah sumber dari buah kita? (Tinggal di dalam Yesus.)
- Apa artinya hal ini setelah Yesus kembali ke surga? (Menjalin hubungan dengan Roh Kudus.)
- Coba kita lihat satu-satu dan tarik hubungannya. Dapatkan saudara melihat adanya hubungan antara suara, api, dan karunia lidah dalam Kisah 2 dengan buah kehidupan yang terhubung dengan Roh Kudus sekarang ini? (Ingat bahwa keseluruhan maksud dari suara, api dan karunia lidah adalah untuk menarik perhatian orang banyak dan kemudian berbagi kabar injil kepada mereka.) Menghidupkan kehidupan yang selaras dengan Khotbah di atas Bukit akan membuat saudara diperhatikan. Saya percaya bahwa dalam banyak hal ini sebanding dengan dahsyat dan mulianya Pentakosta. Saya masih menanti-nantikan suara, api dan karunia lidah, namun tampaknya yang ada ialah pikiran yang dipenuhi Roh yang mencerminkan suatu kehidupan yang selaras dengan Khotbah di atas Bukit.)
- Ada yang berkilah bahwa perbuatan kita jadi soal. Hukum telah dihapus dan kita tidak perlu menaruh perhatian mengenai bagaimana kita hidup karena kita telah diselamatkan oleh kasih karunia. Apakah pendapat ini benar dilihat dari apa yang kita baru saja pelajari? (Perbuatan kita mencerminkan pikiran kita. Perbuatan menunjukkan apakah kita terhubung dengan Roh Kudus.)
- Sobat, apakah Roh Kudus hadir dalam kehidupanmu? Jika saudara tidak mendapati suara, api dan karunia lidah, apakah saudara melihat adanya kehidupan yang selaras dengan Khotbah di atas Bukit? Jika engkau tidak mendapati keduanya, mengapa tidak meminta Roh Kudus untuk masuk ke dalam pikiranmu dengan kuasa-Nya?/uploads/5/9/1/9/5919261/jaminan_pengampunan.doc